UC auction, Jakarta - Kondisi aki mobil yang tiba-tiba mati, bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, sebaiknya pemilik kendaraan mengetahui cara jumper aki mobil yang benar, saat kondisi darurat.

Ketika mobil mogok ataupun mati, untuk menyalakan mobil dengan kondisi aki yang soak. Tentunya membutuhkan jumper aki untuk bisa menghidupkan kendaraan.

Namun sebelum lebih jauh membahas mengenai cara jumper aki mobil. Sebaiknya pemilik kendaraan perlu mengetahui tanda-tanda accu atau aki yang sudah mulai melemah.

Biasanya, aki mobil yang mulai 'drop' dayanya, mengeluarkan indikasi atau gejala terlebih dahulu. Hal yang paling sering terjadi diawali dengan starter mobil yang terasa lemot atau bahkan gagal sama sekali, ketika menghidupkan mesin.

Saat itu terjadi pada kendaraanmu, bisa dipastikan daya aki mulai menurun. Indikasi lain yang mungkin terjadi, lampu mobil yang terlihat lebih redup dari biasanya.

Penyebabnya aki tidak mampu menyuplai listrik dengan optimal. Dampak lain yang bisa dirasakan, klakson terdengar lemah atau tidak berbunyi sama sekali yang menjadi sinyal kuat bahwa aki mulai melemah.

Baca juga:7 Tips Menghemat BBM Untuk Pengguna Mobil Hyundai

Gejala terakhir yang mungkin dirasakan, mesin mobil mati mendadak saat sedang digunakan. Hal ini terjadi lantaran aki yang tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Lalu kira-kira bagaimana cara jumper aki mobil yang tepat, beserta dengan langkah-langkahnya? Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Jumper Aki Mobil Bukan Perkara Sulit

Mengacu kepada kendala yang kerap dirasakan para pengguna kendaraan bermotor. Hyundai Gowa kemudian memberikan panduan bagaimana cara jumper aki mobil yang aman dan tepat. Setidaknya ada delapan proses jumper aki mobil dengan mobil lainnya yang perlu diketahui, Sob!

1. Posisikan kendaraan cukup dekat sehingga kabel jumper bisa terjangkau, tapi jangan biarkan kendaraan bersentuhan,
2. Hindari kipas atau komponen yang bergerak di kompartemen mesin setiap saat, bahkan saat kendaraan dimatikan,
3. Matikan semua perangkat listrik seperti radio, lampu, AC, dan lain-lain. Tempatkan kendaraan di posisi P (Parkir), terapkan rem parkir, dan segera matikan kedua kendaraan,
4. Sambungkan kabel jumper dalam urutan; Pertama, sambungkan satu kabel jumper ke terminal jumper merah positif (+) di kendaraan,
5. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper ke terminal baterai/ jumper merah, positif (+) pada kendaraan pembantu,
6. Hubungkan kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground baterai/sasis kendaraan pembantu,
7. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground sasis kendaraan Anda. Jangan biarkan kabel jumper bersentuhan dengan apapun kecuali dengan baterai yang benar atau terminal jumper atau ground yang benar. Jangan bersandar pada baterai saat terhubung,
8. Hidupkan mesin kendaraan pembantu dan biarkan bekerja sekitar 2.000 rpm selama beberapa menit. Kemudian hidupkan mobil yang di jumper.

Baca juga: Tips Mengatasi Mobil Overheat ala Hyundai, Simpel Sob!

Tahapan terakhir dalam proses jumper aki mobil, apabila kendaraan masih belum dapat menyala setelah beberapa kali mencoba, mungkin sudah saatnya untuk melakukan servis. Pemilik kendaraan sebaiknya mencari bantuan dari teknisi yang berpengalaman dan terpercaya. 

Jika penyebab aki yang mati masih tidak jelas, sangat dianjurkan untuk membawa mobil ke bengkel resmi. Well.. Bagi Sobat UC auction yang ingin mengetahui informasi terkini seputar dunia lelang dan kabar otomotif terbaru, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.

(DeF)