UCauction, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat penjualan Suzuki Carry Pick Up masih berkontribusi besar terhadap penjualan Suzuki di Indonesia.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Suzuki Carry masih mendominasi penjualan di segmen kendaraan komersial ringan secara nasional dengan total penjualan ritel 44.391 unit sepanjang tahun 2023 lalu. Pencapaian itu berkontribusi sebesar 54% terhadap penjualan ritel Suzuki secara nasional.
Adapun penjualan Suzuki Carry Pick Up yang berkontribusi positif tersebut tak lepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami pertumbuhan bisnis, khususnya para pelanggan kendaraan komersial Suzuki.
Menilik data dari Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 memang menunjukkan hasil yang positif yaitu berada pada kisaran 4,5-5,3%.
Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS, mengungkapkan kebahagiaannya terhadap pencapaian New Carry sebagai kendaraan niaga ringan yang menjadi andalan untuk mendukung wirausaha di tanah air.
“Selain kendaraan passenger yang turut memberikan catatan penjualan positif terutama melalui kendaraan hybrid, kendaraan komersial Suzuki melalui New Carry juga merajai penjualan ritel kendaraan komersial ringan secara nasional,” ungkap Randy.
Baca juga: Penjualan Ritel Suzuki Naik di Akhir 2023, Mobil Hybrid Laris
Sepanjang tahun 2023, tambah Randy, New Carry berhasil mendominasi market share penjualan low pick up nasional sebesar 49%. Tentu hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Suzuki.
"Selain karena sukses memikat pelanggan melalui keunggulan yang ditawarkan, New Carry juga berhasil menjadi kendaraan niaga yang diandalkan banyak pelaku usaha di Tanah Air," jelas Randy.
Lalu kira-kira apa alasan penjualan Suzuki Carry Pick Up masih moncer di Indonesia? Yuk menilik detail New Carry berikut ini:
Mengulas mengenai penjualan Suzuki Carry Pick Up yang mengalami pertumbuhan positif. Tentunya tak lepas dari sejumlah faktor pendukung, pertama desain yang fleksibel dengan daya angkut yang besar mencapai 1 ton, serta ukuran bak yang luas untuk membawa berbagai barang bawaan.
Pabrikan juga mengklaim bahwa biaya pembelian dan pemeliharaannya cukup terjangkau bagi konsumen. Kinerjanya cenderung tangguh, bahan bakar yang efisien, serta desain praktis jadi salah satu keunggulan yang ditawarkan untuk memikat pelaku bisnis dan usaha di Indonesia.
Terlebih untuk pelaku usaha di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang menjadi kontributor utama penjualan New Carry sebesar 27%.
Kendaraan komersial ini juga cukup menarik konsumen di wilayah Jawa Tengah & Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta Bali. Karena dinilai kefungsionalitasannya dalam mendukung bisnis para wirausahawan sehari-hari.
Baca juga: Fitur Suzuki Grand Vitara yang Membantu 'Melahap' Hujan Lebat
Selain itu, ketersediaan layanan service point yang menjangkau daerah terpencil dengan jarak hingga 30 Km dari pusat kota juga menambah rasa tenang bagi para pemilik New Carry. Pada penghujung tahun 2023 lalu, penjualannya mengalami pertumbuhan 26% di Desember.
Dari hasil itu, Suzuki optimis untuk menunjukkan komitmennya dalam memberikan produk dan layanan terbaik, guna memenuhi ekspektasi pelanggan di masa mendatang.
“Peningkatan penjualan pada bulan Desember serta hasil yang positif terhadap total penjualan New Carry membawa semangat bagi Suzuki untuk memasuki tahun yang baru,” tutup Randy.
(DeF)