UCauction, Jakarta - Secara kasat mata, sebenarnya tak terlihat perbedaan ban mobil listrik dengan ban mobil konvensional. Namun ternyata ada sejumlah pembeda antar ban, lho!
Kebutuhan ban mobil listrik sendiri, bisa dipastikan bakal semakin meningkat. Lantaran populasi kendaraan elektrik di Indonesia saat ini kian meningkat.
Hal inilah yang mendasari, sejumlah pabrikan ban ternama di Indonesia mulai melirik dan memproduksi ban-ban yang diperuntukkan untuk kendaraan listrik. Seperti halnya yang dilakukan oleh Goodyear Indonesia, yang ternyata sudah menjajakan lini produk ban khusus untuk mobil listrik.
Lalu kira-kira apa saja perbedaan ban mobil listrik dan yang bermesin konvensional? Untuk lebih jelasnya kalian bisa simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Untuk seorang awam, jika melihat ban mobil listrik tentu terlihat serupa dengan ban-ban yang digunakan oleh mobil bermesin konvensional. Padahal ada sejumlah perbedaan ban mobil listrik yang tentunya perlu diketahui oleh pengguna kendaraan elektrik.
“Perbedaan ban untuk mobil listrik dengan ban mobil konvesional, ban mobil listrik harus siap menerima torsi yang tinggi,” ujar Arfianti Puspitarini, Head of Marketing PT Goodyear Indonesia di Jakarta, Selasa (25/6).
Ia pun menegaskan, "Dari sisi ban, produsen harus memastikan bahwa ban mobil listrik harus siap untuk terima torsi itu, jadi tidak kaget saat akselerasi. Dengan begitu ban mobil jadi tidak ketarik".
Baca juga: Goodyear Autocare Official Store, Beli Ban Online Dengan Mudah!
Secara spesifik pun, ban mobil listrik diwajibkan untuk lebih kedap suara. Hal ini mengingat kendaraan listrik tidak mengeluarkan suara mesin, maka bisa dipastikan ban mobil listrik harus lebih senyap, agar tidak ada suara bising yang masuk ke dalam kabin dan mengakibatkan kenyamanan berkendara menurun.
"Kedua, yang namanya mobil EV kan enggak ada suara mesin. Jadi yang kita perlukan adalah ban yang senyap. Jadi dari sisi teknologi ban EV jangan sampai mengganggu kesenyapan di dalam kabin," imbuh Arfianti.
Perbedaan ban mobil listrik selanjutnya, terletak pada bahan dan corak pada bagian tapaknya. Namun hal ini perlu pembuktian secara langsung, karena terkadang bagian tapak ban, jarang diperhatikan oleh pemilik kendaraan.
"Ketiga sustainability (keberlanjutan), karena kalo pakai mobil listrik harusnya lebih ramah lingkungan. Jadi bannya itu sendiri kita desain supaya lebih ramah lingkungan, dan lebih awet. Kita punya satu pattern atau desain yang kita buat anti rolling resistance, dan drag coefficient lebih rendah. Dengan begitu jadi lebih awet juga," katanya.
Setelah membahas mengenai perbedaan ban mobil listrik, sebaiknya Sobat UC auction juga mengetahui. Kira-kira tipe ban apa saja yang bisa digunakan untuk menunjang "Kaki-Kaki" mobil listrik.
Goodyear sendiri memiliki sejumlah produk, yang cocok untuk menunjang mobil listrik, dan berencana untuk meluncurkan ban terbaru khusus untuk mobil listrik dalam waktu dekat. Meski secara rinci pihak pabrikan belum membeberkan waktu peluncuran, namun kabarnya ban itu bakal rilis pada Juli mendatang.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Harga Jual Ban Terkerek Naik
Menurut informasi, ban Goodyear yang dikhususkan untuk mobil listrik diberi nama Electric Drive. "Untuk saat ini, ban mobil listrik yang akan kami luncurkan masih berstatus impor dari pabrik Goodyear di China," jelas Afrianti.
“Goodyear akan menjadi pemasok OEM ban mobil listrik untuk salah satu pabrikan otomotif di Indonesia. Untuk pasar global produk tersebut sudah menjadi OEM beberapa model Tesla, yang mana di global tersedia mulai dari ukuran 18 inci hingga 20 inci,” ungkapnya.
Ketika digali lebih mendalam, setidaknya ada tujuh tipe dari beragam ukuran ban Electric Drive yang meliputi:
(Deni)