UCauction, Jakarta - Shell Indonesia kembali menggelar Shell Eco-marathon Asia-Pasific and the Middle East 2024 pada 2-6 Juli 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Ajang ini merupakan kali ke-3 Indonesia kembali menjadi tuan rumah, dalam kompetisi kendaraan hemat energi yang digagas Shell secara berturut-turut sejak 2022 lalu.

Tercatat Shell Eco-marathon 2024 bakal diikuti oleh 80 tim pelajar yang berasal dari 12 negara di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah yang berpartisipasi dalam program berskala regional itu. 

Menurut catatan Shell Indonesia, sebanyak lebih dari 40 tim pelajar asal Indonesia antusias untuk mengikuti kompetisi ini, dan telah terdaftar hingga Juni 2024. Para pelajar terpilih akan bertanding dengan tim lain yang berasal dari Arab Saudi, Brunei Darussalam, Filipina, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Thailand, dan Vietnam.

Baca juga: Shell ExpertConnect 2024 Digelar, Bedah Kebutuhan Pelumas Gemuk di Tanah Air

“Penyelenggaraan Shell Eco-marathon di Indonesia dalam tiga tahun terakhir merupakan upaya kami dalam memberdayakan generasi pemimpin energi untuk masa depan, termasuk para pelajar di Tanah Air,” ujar Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia saat dijumpai UC auction di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Lebih lanjut Susi menerangkan, "Program ini mewujudkan semangat generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi. Hal ini diharapkan dapat menjawab tantangan energi di masa depan dan menghadirkan solusi transportasi yang inovatif".

Shell Eco-marathon Dapat Sambutan Positif Pelajar di Indonesia

Ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 jadi ajang unjuk gigi putra-putri bangsa dalam berkiprah di kancah internasional. Khususnya dalam pengembangan teknologi masa depan.

Di tahun ini, Shell Eco-marathon bakal diikuti oleh dua tim asal Indonesia, yakni Tim Arjuna Universitas Indonesia (UI) dan Tim Bumi Siliwangi 2 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang bakal membawa karya terbaik mereka untuk dibesut dilintasan Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok.

Tim Arjuna UI sendiri diketahui bakal bertarung di kategori Urban Concept dengan sub-kategori baterai elektrik di tahun ini. Semangat tim Arjuna UI meraih hasil lebih baik lagi di tahun ini, tak lepas dari pencapaian mereka yang berhasil menempati posisi keempat regional championship di tahun 2023 lalu.

Zahran Mizuya, Manager Tim Arjuna Universitas Indonesia mengungkapkan, “Tim Arjuna Universitas Indonesia sudah melakukan persiapan yang maksimal, agar menjadi juara di mileage challenge dan regional championship tahun 2024 ini”.

"Kami akan membawa beberapa inovasi, di antaranya desain aerodinamik mobil baru serta peningkatan sistem propulsi dan sistem transmisi. Kami percaya bahwa pengembangan kami lakukan untuk Shell Eco-marathon ini nantinya juga dapat berkontribusi untuk transisi energi di Indonesia," ujar Zahran.

Baca juga: 10 Tahun Perjalanan Shell Helix Astra, Kolaborasi Dengan Astra Otoparts

Sedangkan tim Bumi Siliwangi 2 UPI, pada tahun lalu berhasil keluar sebagai pemenang ketiga untuk sub-kategori bahan bakar hidrogen pada kategori Prototype di 2023 lalu. Rencananya tim ini akan kembali menunjukkan karya mereka pada kategori serupa di Juli mendatang.

Untuk diketahui, ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 jadi ajang para mahasiswa untuk berkompetisi dalam kategori kendaraan Urban Concept dan Prototype. 

Dari kedua kategori itu, sumber energi yang digunakan terbagi dalam tiga sub-kategori, yakni mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (bensin, solar atau etanol), baterai elektrik, dan sel bahan bakar hidrogen.

Shell Eco-marathon sendiri merupakan kompetisi inovasi global yang mengajak generasi muda dalam merancang, membuat dan menguji kendaraan hemat energi. Program ini menyatukan keahlian dan ide cemerlang dari mahasiswa seluruh dunia untuk menghadirkan solusi energi yang inovatif dan lebih bersih.

Melalui event ini, sukses menjadi wadah konektivitas bagi para pelajar, pelaku industri, hingga pecinta lingkungan dalam menukar ide, hingga mendorong inovasi menuju masa depan berkelanjutan.

(Deni)