baterai-neta-indonesia

Siap Mulai Perakitan Lokal, Neta Siapkan Baterai Dalam Negeri

calender20-03-2024
clock14:00

UCauction, Jakarta - PT Neta Auto Indonesia selaku distributor mobil listrik Neta di Tanah Air resmi menjalin kerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik Neta.

Kerja sama ini tentu untuk memuluskan rencana pabrikan untuk memulai perakitan lokal kendaraan listrik secara CKD mulai Mei 2024 mendatang. 

Momentum kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan MoU yang dilaksanakan di PT Handal Indonesia Motor, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (18/3/2024) lalu. Dengan kerja sama jadi wujud komitmen Neta dalam meningkatkan komponen dalam negeri (TKDN) untuk model Neta V dan lainnya di masa mendatang.

“Komitmen NETA tidak hanya terbatas menghadirkan mobil listrik dengan teknologi canggih di pasar Indonesia, tetapi juga pada kontribusi aktif dalam mendukung upaya pemerintah akan pembangunan ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan,” jelas Liu Lei selaku Komisaris PT Neta Auto Manufacturing Indonesia.

Baca juga: Program Neta Siap Lebaran Kawal Konsumen Mudik ke Kampung Halaman

Lebih lanjut Lei menambahkan, "Maka dari itu, kami tidak hanya fokus pada perakitan secara lokal, namun juga turut berupaya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal, yaitu 40%".


Sekadar informasi, PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia merupakan perusahaan energi global yang telah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2022, dengan fokus pada pembuatan baterai kendaraan listrik. 

Ke depannya PT Gotion akan menjadi penyedia baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk kebutuhan mobil-mobil listrik NETA. Penandatanganan kesepakatan ini diwakili langsung oleh Liu Lei selaku Komisaris PT Neta Auto Manufacturing Indonesia dan Qu Fengjun selaku Direktur Gotion Green Energy Solutions Indonesia. 

Kemitraan antara Neta dan Gotion ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal. Namun juga memperkuat rantai pasok dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif nasional.

Baca juga: Neta Mulai Perakitan Mobil Listrik Secara Lokal di Mei 2024

“Indonesia memiliki potensi besar dalam pertumbuhan kendaraan listrik secara global. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam proses transisi menuju ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, dengan memproduksi kendaraan listrik serta menggunakan komponen secara lokal yang berkualitas,” beber Liu Lei.

Ia pun menekankan, "Kerja sama ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi misi kami yang ingin menghadirkan kendaraan listrik canggih dan berkualitas untuk semua kalangan di pasar Indonesia".

(Deni)