UCauction, Jakarta - Sakit pinggang kerap terjadi, ketika Sobat UC auction terlalu lama mengemudi, seperti mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan. Nah.. Sebenarnya pengemudi bisa mencegah sakit pinggang yang kerap melanda.

Ketika mengemudi dalam kurun waktu yang lama, umumnya mengusas tenaga. Karena pengemudi dituntut untuk selalu fokus mengemudi.

Umumnya kelelahan mata, punggung, kaki, hingga sakit pinggang dirasakan para pengemudi. Namun sebenarnya segala potensi itu bisa dicegah, asalkan Sobat melakukan peregangan sebelum mengemudi dan sejumlah upaya lainnya.

Khusus membahas mengenai mencegah sakit pinggang saat mengemudi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Supaya mengemudi tetap nyaman, aman, dan tentunya tak menimbulkan penyakit.

Seperti dijelaskan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi (Konsultan Tulang Belakang) dr. Rizki Gatam mengungkapkan, setidaknya ada lima cara mencegah sakit pinggang yang menerpa pengemudi.

Baca juga: Mau Perpanjang SIM Mati? Tenang Ngga Perlu Buat Baru

Bagi Sobat UC auction yang kerap berkendara dalam maupun luar kota, sebaiknya mengetahui sejumlah upaya pencegahannya! Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Memastikan posisi duduk benar, upaya mencegah sakit pinggang

Sebelum memulai perjalanan jarak jauh, seperti mudik. Cara mencegah sakit pinggang yang pertama, Sobat sebaiknya memastikan posisi duduk tubuh dengan tepat, tidak membungkuk atau bertekuk. 

Tak sebatas wajib duduk dengan posisi tubuh tegak, pengemudi juga harus memastikan posisi dukuk rileks dan nyaman untuk melahap perjalanan jauh yang umumnya dilakukan dalam kurun waktu yang panjang.

2. Ubah posisi duduk setiap 30 menit

Tahapan kedua yang bisa jadi upaya mencegah sakit pinggang saat mengemudi. Sebaiknya pengemudi kerap mengubah posisi duduk setiap 30 menit, supaya otot-otot di sekitar pinggang tidak tegang, karena terlalu lama duduk.

Baca juga: Mengenal Penyebab Keramik Busi Retak dan Cara Pencegahannya

Dengan rutin mengubah posisi duduk, setidaknya dapat meregangkan otot-otot yang tegang dan memperlancar sirkulasi darah. Agar terhindar dari risiko sakit pinggang yang kerap melanda.

3. Sebaiknya melakukan peregangan setiap 1 jam atau 90 menit

Upaya mencegah sakit pinggang selanjutnya, pengemudi sebaiknya melakukan peregangan untuk mencegah otot-otot terasa kaku. Lantara terlalu lama duduk dan diam tanpa gerakan. 

Cobalah melakukan peregangan setidaknya 60 menit hingga 90 menit sekali dengan meregangkan kaki, tangan dan punggung.

4. Siapkan lumbar support

Cara cermat lainnya yang bisa dilakukan, sebelum melakukan perjalanan jauh bisa menyiapkan lumbar support atau penyangga untuk menopang tubuh. Hal ini berguna agar tulang belakang dan bokong terasa nyaman selama perjalanan. 

Penggunaan lumbar support sendiri bisa menggunakan bantal pinggang atau korset yang dilingkarkan di pinggang.

5. Jangan memaksakan diri, wajib istirahat cukup

Terakhir yang bisa dilakukan dalam mencegah sakit pinggang saat mengemudi. Anda bisa berhenti berkendara setiap 3-4 jam perjalanan untuk sekadar berdiri meregangkan tubuh dan mencukupi asupan dalam tubuh seperti minum maupun makan.

Dengan istirahat yang cukup juga, fokus serta energi baru diharapkan bisa kembali dirasakan pengemudi. Terlebih ketika melakukan perjalanan yang panjang.

Well.. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sobat, terlebih yang ingin mudik ataupun pulang ke kampung halaman.

(Deni)