UCauction, Shenzen — BYD Shark, truk pikap terbaru asal Tiongkok yang dipastikan bakal meluncur dalam waktu dekat. Momentum peluncuran produk ini bersamaan dengan digelarnya pameran Beijing Auto Show 2024.

BYD Shark kabarnya bakal mengusung teknologi DMO (Dual Mode Off-road) Super Hybrid Platform. Teknologi itu sebelumnya dikenalkan sebagai platform Fangchengbao Bao 5 yang merupakan sub-brand BYD di Tiongkok.

Teknologi DMO Super Hybrid Off-road Platform menandai terobosan yang dilakukan pabrikan dalam mengubah mesin bensin konvensional. Pabrikan mengklaim bahwa platform baru yang digunakan BYD Shark menawarkan pengalaman off-road yang transformatif yang mengutamakan efisiensi energi dan memberdayakan setiap teknologi yang tersedia.

DMO menggabungkan rangka non-beban revolusioner yang dirancang untuk mobil-mobil hybrid khususnya arsitektur hybrida off-road. Integrasi ini memanfaatkan keahlian BYD dalam sasis berperforma tinggi, penggerak empat-roda elektrik cerdas, dan powertrain off-road.

Untuk memenuhi kebutuhan pengguna truk pikap yang kerap memodifikasi dengan menambah bobot yang berpotensi meningkatkan risiko terguling. DMO secara inovatif memadukan Blade Battery dan rangka baja berkekuatan tinggi, yang kemudian berevolusi menjadi teknologi Cell to Chassis (CTC).

Baca juga: Mau Nyicip Mobil Listrik? Catat Rangkaian Pameran BYD di Jakarta dan Bekasi

Tujuan teknologi ini, untuk menjamin keamanan baterai selama skenario off-road yang ekstrim. Secara signifikan terobosan ini juga mampu meningkatkan keselamatan berkendara secara keseluruhan.

Penggunaan platform pada BYD Shark terbilang canggih, karena kendaraan DMO mampu memaksimalkan teknologi kontrol torsi secara pintar. Untuk meminimalkan radius putar menjadi hanya 3,4 meter.

Dampaknya kendaraan yang mampu melahap segala medan jalan ini bisa dengan mudah menerobos jalan ekstrim seperti berawa, pegunungan terjal, lereng berkerikil, dan banyak medan ekstrim lainnya.

Mengingat pikap ini punya tiga kunci diferensial, pengemudi dapat memindahkan ke gigi kecepatan rendah yang memudahkan saat melahap medan off-road. Penggunaannya sendiri cukup menekan tombol saja.

Dalam menunjang kegiatan off-road, BYD Shark sudah dilengkapi suspensi double-wishbone di kedua ujungnya, yang bila dipasangkan dengan Sistem Kontrol Tubuh Hidraulik DiSus-P, menjamin kenyamanan layaknya SUV bahkan saat digunakan di medan jalan yang menantang. Menariknya kendaraan multifungsi ini, punya konsunsi bahan bakar yang efisien.

Baca juga: 10.000 Unit Mobil Listrik BYD Bakal Dukung Operasional PLN

Teknologi DMO yang tersedia di BYD Shark, diklaim sebagai platform off-road kelas profesional yang sebagian besar digerakkan oleh listrik. Basis kendaraan ini juga dikatakan mampu mengatasi tantangan yang biasanya dihadapi kendaraan energi baru di berbagai skenario, dengan kalibrasi ulang paradigma desain dan fungsionalitas kendaraan off-road.

Wah.. Menarik nih jika BYD Shark juga diboyong untuk pasar Indonesia, mengingat kendaraan pikap memiliki populasi yang cukup besar di sejumlah wilayah di Tanah Air.

(DeF)