UCauction, Jakarta - Masih banyak pengemudi menganggap bahwa membuka kap mobil menjadi solusi mendinginkan mesin, setelah melakukan perjalanan jauh. Apakah benar mitos tersebut?

Mengingat informasi mengenai membuka kap mobil ini, penting untuk diketahui oleh setiap pemilik kendaraan. Supaya tidak salah kaprah, apalagi salah mengira.

Nah.. Tujuan utama membuka kap mesin mobil bertujuan untuk mendinginkan mesin kendaraan. Terlebih setelah tiba ditujuan, yang umumnya membuat mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan panas yang tinggi.

Setelah sampai di destinasi tujuan, sebaiknya mesin terlebih dahulu didinginkan, sebelum dimatikan sepenuhnya. Pasalnya suhu mesin yang tinggi, dapat mengakibatkan perubahan suhu yang drastis, ketika mesin dimatikan.

Baca juga: 7 Trik Parkir Paralel yang Perlu Diketahui, Gampang Sob!

Jika sering langsung dimatikan, tanpa pendinginan terlebih dahulu. Jangka panjangnya dapat merusak komponen mesin, seperti kepala silinder dan komponen berbahan logam lainnya.

Pertanyaannya tentu kira-kira seperti apa penanganan yang tepat, benarkah membuka kap mobil menjadi solusi? Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Penjelasan Mengenai Mitos Membuka Kap Mobil

Melansir dari laman resmi Toyota, membuka kap mesin sebenarnya tidak perlu dilakukan. Karena berpotensi menimbulkan masalah lain, lho!

Saat mesin dalam kondisi panas, membuka kap mobil justru dapat mengakibatkan perubahan suhu yang lebih cepat dan dapat mengganggu proses pendinginan alami mesin. Tak hanya itu, membuka kap mesin juga berpotensi mengakibatkan kerusakan, karena suhu mesin yang tinggi dan komponen dalam kondisi panas.

Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Rasa Kantuk Ketika Berpuasa, Pemotor Wajib Tahu!

Jadi, mitos membuka kap mobil setelah perjalanan tersebut sejatinya tak perlu dilakukan. Alangkah baiknya mesin berjalan dalam kondisi netral, selama beberapa menit sebelum mematikan sepenuhnya.

Pengemudi juga sebaiknya memperhatikan indikator suhu mesin dan menjalankan perawatan rutin. Supaya kondisi mobil dalam kondisi prima, terlebih sebelum melakukan perjalanan jauh, seperti mudik ke kampung halaman.

Proses mendinginkan mesin yang tepat

Setelah membahas mengenai mitos membuka kap mobil, sebaiknya setiap pemilik kendaraan juga mengetahui cara mendinginkan mesin mobil yang benar. Setelah melakukan perjalanan jauh.

Tercatat setidaknya ada tiga langkah yang mungkin bisa kalian lakukan untuk mendinginkan mesin mobil. Sebut saja membiarkan mesin berjalan dalam kondisi netral, dan lainnya.

Bagi kalian yang penasaran, berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Biarkan Mesin Tetap Menyala dalam Kondisi Netral

Saat sampai ditujuan, sebaiknya pengemudi jangan langsung mematikan mesin sepenuhnya. Alangkah baiknya membiarkan dulu mesin tetap berjalan dalam kondisi netral selama beberapa menit sebelum dimatikan.

Dengan begitu, mesin dapat menstabilkan suhu yang memungkinkan proses pendinginan secara alami. Tujuannya supaya menjaga kondisi mesin tetap prima dalam jangka panjang, Sob!

2. Cek Indikator Suhu

Tak kalah penting untuk dipantau, sebaiknya pengendara memperhatikan indikator suhu mesin yang umumnya berada di dasbor mobil. Jika indikator menunjukkan temperatur suhu naik atau tinggi setelah perjalanan. Sebaiknya berhenti ditempat yang aman dan periksalah.

Apakah sistem pendingin bekerja secara optimal atau tidak. Biasanya kondisi temperatur mesin naik disebabkan terjadi kebocoran cairan pendingin atau kipas pendingin yang tidak berfungsi dengan baik.

3. Cek Sistem Pendinginan dan Lakukan Pengecekan Mesin Secara Berkala

Terakhir membahas mengenai mitos membuka kap mobil dan proses pendinginan mesin alami. Pemilik mobil harus rutin melakukan perawatan berkala dan memeriksa sistem pendinginan secara teratur. 

Pastikan level cairan pendingin selalu terisi dengan benar dan tidak ada kebocoran. Jika Sobat UC auction mencurigai masalah pada sistem pendinginan, segera periksakan mobil Sobat ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan yang diperlukan.

(Deni)