spooring dan balancing

Tanda-Tanda Mobil Membutuhkan Spooring dan Balancing

calender30-08-2024
clock15:00

UC auction, Jakarta - Setiap kendaraan roda empat atau mobil tentunya membutuhkan perawatan sektor kaki-kaki, seperti spooring dan balancing. Terlebih untuk kendaraan yang usia pakai maupun kilometer-nya sudah cenderung tinggi.

Dengan rutin spooring dan balancing ban, banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh pengguna kendaraan. Utamanya tentu menjaga kenyamanan dan juga keamanan ketika berkendara.

Seperti diketahui, spooring merupakan proses penyelarasan roda mobil supaya seluruhnya berada pada posisi yang tepat dan sejajar satu dengan yang lainnya. Fungsi utama spooring ialah memastikan seluruh roda kendaraan bergerak lurus dan tidak menyimpang dari jalurnya.

Sedangkan balancing merupakan proses menyeimbangkan bobot ban dan roda. Ketika ban dipasang ke pelek, ada kemungkinan bobot tidak terdistribusi secara merata.

Ketidakseimbangan itu dapat menyebabkan getara pada kecepatan tertentu, yang berpotensi merusak komponen suspensi dan tentu mengurangi kenyamanan berkendara.

Nah.. pertanyaannya lalu kira-kira kapan waktu yang pas untuk melakukan spooring dan balancing? Mengingat perawatan kaki-kaki tentu diperlukan bagi setiap kendaraan yang digunakan untuk menunjang mobilitas sehari-hari.

Daripada penasaran, berikut ini tanda-tanda mobil membutuhkan spooring dan balancing seperti dilansir dari laman Suzuki Indonesia:

1. Setir Bergerak Sendiri Jadi Gejala Mobil Perlu Spooring dan Balancing 


Gejala yang pertama menandai mobil perlu untuk spooring dan balancing adalah setir yang kerap bergerak sendiri ke kanan atau kiri tanpa pengemudi gerakkan, khususnya ketika mobil melaju di kecepatan rendah (sekitar 40-50 kpj). Hal ini jadi penanda paling sering dirasakan saat mobil perlu untuk spooring.

Pasalnya, kondisi roda yang tidak sejajar biasanya menyebabkan mobil cenderung menarik ke satu sisi. Alhasil pengemudi wajib untuk mengoreksi arah dengan setir secara terus-menerus. Tak hanya membuat pengemudi jadi lebih lelah, namun berpotensi untuk membahayakan pengemudi dan pengendara lain.

2. Merasakan Getaran Ketika Berkendara

Tanda-tanda selanjutnya yang mungkin dirasakan adalah timbulnya getaran dilingkar kemudi, atau saat mobil sedang melaju. Khususnya dirasakan pada saat mobil melaju di kecepatan tinggi.

Baca juga: Cara Merawat ECU Mobil Agar Berumur Panjang

Hal ini menandai mobil perlu untuk di balancing. Getaran yang muncul bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan bobot roda yang dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan menyebabkan keausan dini pada komponen suspensi.

3. Setir Tak Kembali ke Posisi Semula 


Ketika berbelok, tanda-tanda yang mungkin ditemui pengemudi selanjutnya. Jika pada umumnya setir akan kembali ke posisi semula secara otomatis, jika kaki-kaki mengalami masalah, biasanya menyebabkan setir tidak kembali ke posisi awal setelah berbelok.

Saat hal ini kalian alami, menandakan mobil perlu di spooring. Karena berpotensi terjadi masalah pada sistem kemudi yang membutuhkan perawatan.

4. Ban Mulai Botak

Munculnya gejala mobil membutuhkan spooring dan balancing selanjutnya, bisa disebabkan oleh ban yang mulai aus secara tidak merata atau gejalanya juga terlihat dari kondisi ban botak pada satu sisi. Hal ini sekaligus menandai roda tidak sejajar.

Kondisi ini bisa mempercepat keausan ban dan meningkatkan risiko kecelakaan. Spooring akan membantu menyelaraskan roda sehingga keausan ban terjadi secara merata.

5. Ban Tampak Miring, Ketika Mobil Parkir


Saat memarkir mobil, perhatikan posisi ban. Jika salah satu ban terlihat miring, terutama di bagian depan. Bisa menandai kendaraan memerlukan spooring yang biasanya disebabkan oleh penyelarasan roda yang tidak tepat.

Baca juga: Tips Mengatasi Mobil Overheat ala Hyundai, Simpel Sob!

6. Waktu Belok, Mobil Terasa Aneh

Indikasi selanjutnya yang menandai mobil memerlukan spooring dan balancing, pengemudi biasanya merasakan miring atau ada getaran ketika berbelok. Kondisi ini dapat mengurangi kontrol terhadap mobil, yang berbahaya jika dibiarkan.

7. Lingkar Kemudi Terasa Berat


Terakhir memahami gejala mobil membutuhkan spooring dan balancing, biasanya ditandai dengan setir terasa berat atau sulit dikendalakan. Penyebabnya mungkin karena roda tidak berada di posisi yang tepat dan tentunya membutuhkan spooring.

Masalah lain yang mungkin terjadi bisa disebabkan oleh masalah pada komponen kaki-kaki mobil yang memerlukan perhatian ekstra. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui informasi terkini seputar dunia lelang dan kabar otomotif terkini, kamu bisa kunjungi terus website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.

(DeF)